Simpul Kembar Berganda (Double Fisherman’s Bend)
Simpul kembar berganda digunakan untuk mengaitkan atau menggabungkan dua tali dengan diameter yang sama. Keunikan simpul ini melibatkan dua lilitan di setiap tali, memberikan keamanan ekstra dan mencegah simpul ini melonggar.
Dalam kegiatan pendakian atau mountaineering, simpul kembar berganda dapat digunakan untuk menyusun tali pengaman atau tali panjat yang kemudian diikatkan pada harness. Simpul ini juga dapat digunakan pada sistem prusik atau ascender untuk menambahkan atau mengganti tali pada peralatan keamanan.
Simpul Ikatan Palang (Square Lashing)
Simpul ikat palang adalah teknik pengikatan yang digunakan untuk mengikat dua tiang atau batang kayu secara bersilangan, membentuk sudut kanan atau persegi.
Teknik ini sering digunakan dalam kegiatan pramuka, kegiatan outdoor, atau kegiatan survival untuk membangun kerangka sederhana, seperti meja lapangan, kursi sederhana, atau struktur lainnya.
Nah, gimana? sudah ada pencerahan lagi kan mengenai macam-macam tali temali beserta fungsi-fungsinya.
Tali panjat tebing, trekking, crossing, camping, life saving dan lainnya. Dapat menahan bobot hingga 2400kg.
Silahkan dicoba latihan tali menali sendiri di rumah atau saat melakukan aktivitas berkemah, misalnya saat menyiapkan area berkemah, membangun flysheet, membuat tali jemuran, tiang bendera, tiang untuk menggantung peralatan memasak, dan masih banyak yang lainnya. Selamat mencoba ya!
Tali-Temali dalam Berpramuka
Tahukah kalian mengenai tali-temali? Seberapa perlunyakah kita mengetahui tentang tali-temali?
Di kalangan pramuka sudah tentu tidak asing lagi dengan tali-temali. Tali Temali adalah salah satu seni menyambung tali dengan menggunakan simpul-simpul sehingga membentuk suatu alat atau benda lain yang bermanfaat. misalnya adalah tandu, tiang bendera, dan masih banyak lagi. Beberapa tali, kemudian diikat dengan mengguakan simpul jangkar dan simpul pangkal. Kita tahu bahwa kegiatan anggota pramuka tidak lepas dari berkemah. Dalam kegiatan tersebut akan dihadapkan dengan keahlian memasang tanda. Dalam pemasangan tenda sendiri, dibutuhkan kemampuan dan pengetahuan mengenai teknik tali temali atau disebut juga simpul, untuk mengikat antara tiang satu dengan tiang yang lainnya.
Untuk mengikat antara tali dengan tali, atau tali dengan bendanya tidak asal mengikat. Tentu ada langkah untuk menghasilkan suatu bentukan dari tali-tali yang ada. Masing-masing simpul atau ikatan pun mempunyai nama dan fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasannya.
· Simpul: merupakan hasil atau bentukan dari satu atau dua utas tali. Beberapa simpul yang lebih dikenal di kalangan pramuka ialah simpul hidup, simpul mati, simpul pangkal, simpul laso, simpul jangkar.
1. Simpul hidup, berfungsi untuk mengikat suatu benda dengan kuat, tapi untuk melepasnya tidak susah, tali temali simpul ini biasanya digunakan untuk mengikat hewan.
2. Simpul mati, adalah simpul yang biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. Walaupun simpul ini terlihat mudah dalam membuatnya, namun banyak juga yang salah dalam membuatnya. Simpul Ini berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan tidak licin.
3. Simpul pangkal, merupakan salah satu simpul yang sering sekali digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lainnya. Seperti contoh apabila kamu ingin membuat simpul palang maka langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.
4. Simpul jangkar, dalam pembuatannya tidak begitu sulit alias mudah. Ada beberapa cara dalam membuat tali temali simpul jangkar ini salah satunya adalah bagilah tali menjadi dua kemudian lingkarkan pada benda yang ingin ditali, kemudian tariklah kedua badan tali, sehingga semua tali masuk ke dalam sosok.
Selain dari beberapa contoh diatas, masih banyak lagi jenis simpul yang dapat digunakan dalam berpramuka.
· Ikatan: Ikatan adalah bentukan dari tali yang digunakan untuk mengikat barang atau benda. Macam-Macam Ikatan adalah sebagai berikut :
1. Ikatan kaki tiga, dari namanya ikatan ini memiliki fungsi untuk mengikat tiga tiang sekaligus dalam satu ikatan untuk pembuatan kaki tiga, jemuran.
2. Ikatan palang, berfungsi untuk mengencangkan kedua tongkat secara vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi satu dan sulit dilepaskan. Fungsi yang paling dominan dari ikatan ini adalah untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan dengan sudut 90⁰ (Siku-Siku).
3. Ikatan silang, berfungsi untuk mengikat dua buah tongkat bersilangan dan tidak membentuk siku.
4. Ikatan canggah, berfungsi untuk menyambung tongkat dengan tali secara sejajar. Ikatan canggah umum dikenal dengan nama ikatan sambung tongkat.
Dengan mengenal dan mempelajari berbagai macam simpul dan ikatan, kita tentu sudah dapat membangun sebuah bangunan darat atau dalam kata lain adalah pionering.
21 Tali Temali Dalam Pramuka
MELINTAS.ID - Tali temali adalah salah satu materi penting dalam kegiatan kepramukaan.
Tali temali merupakan teknik keterampilan membuat bangunan darurat dengan simpul atau ikatan.
Tali yang biasa digunakan pada kegiatan Pramuka, dikenal dengan tambang marlon.
Tali ini dibuat dari lembaran benang wol, yang dipilin menjadi satu kesatuan utuh dengan ukuran tertentu sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Kegiatan Pramuka sebagai Tempat Penyaluran bagi Kreativitas dan Bakat Peserta Didik, Benarkah?
Perbedaan antara simpul dengan ikatan adalah pada benda apa tali itu digabungkan.
Jika tali dengan tali maka akan terbentuk simpul, dan sebaliknya jika tali digabungkan dengan suatu benda maka akan terjadi ikatan.
Simpul adalah salah satu bentuk tali temali yang paling dasar, berfungsi untuk mengikat benda, menyambung tali, atau menahan beban.
Baca Juga: Peran Penting Tanda Penghargaan Sebagai Alat Pemacu Semangat Anggota Pramuka, Sudahkah Memilikinya?
Simpul-simpul tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: berkemah, mendaki gunung, atau kegiatan outdoor lainnya.
Dalam kepramukaan, ada beberapa simpul dasar yang wajib dipelajari untuk membuat bangunan darurat atau Pionering, yaitu:
Baca Juga: 12 Kiat Lolos Seleksi CASN 2023 Baik CPNS Maupun PPPK, No 1 Paling Utama, yang Lain Tak Kalah Pentingnya,Simak
Simpul jangkar adalah simpul yang digunakan untuk mengaitkan tali ke benda lain.
Simpul jangkar juga dapat digunakan untuk mengangkat beban, seperti membuat tandu, timba air dan ikatan Pluit.
Aktivitas pramuka identik dengan penggunaan tali temali. Tali diikat lalu dibentuk menjadi simpul agar bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Lalu bagaimana awal mula adanya tali temali tersebut? Yuk cari tahu seputar sejarah tali temali pramuka, kegunaan, dan jenis-jenisnya.
Teknik Simpul Tiang (Bowline Knot)
Bowline knot adalah simpul tali yang membentuk lingkaran tetap di salah satu ujung tali, sementara ujung lainnya dapat digunakan untuk membuat loop yang tidak akan menyusut atau longgar bahkan saat diberi beban.
Tipe simpul ini dapat digunakan untuk mengikat suatu benda, seperti tiang atau tongkat yang akan berguna ketika sobat sedang melakukan kegiatan perkemahan atau pendakian.
Selain itu, simpul ini juga berfungsi untuk mengikat leher binatang ternak agar tidak terjerat dan masih dapat bergerak secara bebas.
Apa Itu Tali Temali Pramuka?
Apa itu tali temali? Sederhananya, tali temali yang digunakan dalam kegiatan pramuka merupakan seni atau metode mengikat tali agar bisa menghasilkan simpul.
Fungsi utama dari seni tali temali yaitu agar bisa membuat simpul cukup rapi dan aman digunakan.
Walau beberapa orang menganggap tali temali ini sederhana, tapi ada kalanya simpul tali cukup rumit untuk dibuat.
Mengingat kegunaan dari tali temali itu penting, kita perlu memahami seni tersebut agar bermanfaat untuk keseharian kita.
Misalnya saja pada saat kita camping, melakukan aktivitas olahraga ekstrem dan lain sebagainya. Di dalam aktivitas tali temali ini terdapat berbagai unsur mulai dari kreativitas, solutif dan ulet.
Manfaat dari tali temali bisa juga untuk fisik karena bisa melatih motorik, serta menunjang koordinasi otak dengan gerakan tangan. Selain bermanfaat untuk kemampuan fisik, tali temali juga hal yang menyenangkan.
Tali temali berperan penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan perlengkapan pramuka. Maka dari itu, wajar saja kalau pembelajaran pengertian tali temali dan praktiknya selalu ada pada sesi-sesi aktivitas pramuka.
Simpul Jangkar (Cow Hitch)
Simpul jangkar sangat berguna dalam kegiatan pionering, fungsi dari tali temali simpul jangkar ini salah satunya dapat digunakan untuk membuat tandu.
Skill ini tentu saja sangat berguna ketika terjadi kondisi darurat di alam bebas dan tim kamu perlu tools pengangkut untuk evakuasi korban.
Baca juga: Survival adalah Cara Berpikir, Bukan Hanya Bertahan
Simpul Tarik (Quick-release Knot)
Simpul tarik merupakan salah satu simpul yang dirancang untuk dapat dilepaskan dengan cepat dan mudah, simpul ini sangat berguna dalam situasi darurat.
Keunikan simpul tarik terletak pada kemampuan untuk melepaskan simpul dengan satu gerakan atau tarikan tali tertentu, jadi sobat tidak memerlukan waktu atau usaha yang keras. Contoh penggunaannya misal ketika kamu akan menuruni tebing atau pohon.
Simpul Pangkal (Clove Hitch)
Simpul pangkal merupakan simpul yang digunakan untuk mengikat tali pada tongkat, tiang atau objek yang lainnya. Pembuatan simpul ini terlihat mudah, cepat, dan sederhana. Clove hitch sering digunakan dalam kegiatan outdoor, camping, pendakian, atau bahkan di bidang maritim.
Clove hitch dapat digunakan untuk mengaitkan tali tenda, flysheet pada tiang atau pohon. Selain itu sobat bisa memanfaatkan simpul ini untuk membuat jemuran saat berkemah.
Simpul ini memberikan keamanan dan kemudahan dalam mengatur atau membongkar karena mudah dilepaskan setelah digunakan.
Simpul ini biasanya dimanfaatkan untuk merapikan ujung pintalan tali agar tidak terlepas, contohnya merapikan tali pada tiang bendera agar tidak terurai.
Membantu Mendirikan Tenda
Untuk Anda yang ingin berkemah, lebih baik pahami terlebih dahulu beberapa simpul tali temali. Tali temali nantinya bisa Anda gunakan untuk mengikat tenda agar kuat bertahan.
Jika pentalian dilakukan dengan tepat, maka tenda bisa stabil meski diterpa berbagai cuaca. Sebagai penunjang keamanan camping, pemahaman seputar tali temali sangatlah penting.
Anda bisa saja gunakan tali temali pramuka untuk membuat perangkap maupun membuat tempat untuk berlindung. Makanan yang tersedia bisa Anda amankan dengan tali supaya tidak disantap hewan sekitar.
Dengan kata lain, menguasai tali temali bisa menunjang potensi survival Anda. Tali temali bisa juga digunakan untuk menunjang pertolongan pertama apa lagi jika dilakukan dengan cepat.
Penggunaan tali bisa untuk improvisasi pada tandu, maupun perban. Jika tali tersebut cukup tebal, maka bisa saja dipakai untuk mengantisipasi pendarahan.
Lebih dari beberapa fungsi tali temali di atas, anggota pramuka bisa meningkatkan kreativitas mereka ketika berada di alam outdoor.
Mereka bisa improvisasi pada penggunaan tali temali sebagai sumber daya yang fungsional. Mereka bisa juga saling berkolaborasi agar bisa mendapatkan hasil kelola tali temali yang bermanfaat untuk bersama.
Banyak orang mungkin hanya fokus pada sisi praktis dari tali ini, padahal ada unsur-unsur kreatif tinggi pada tali temali.
Anda bisa berkreasi dengan pola maupun bentuk tali tersebut bahkan bisa saja hasil dari tali temali kita jadikan hiasan.
Manfaat tali temali cukup identik dengan keamanan, Anda bisa membuat barang-barang camping Anda lebih aman dengan tali.
Berbagai peralatan bisa diikat agar lebih rapi dan meminimalisir kehilangan. Barang tersebut harus diikat dengan cukup kencang agar tidak mudah jatuh baik itu karena angin maupun goncangan.
Simpul Kembar (Fisherman’s Knot)
Simpul kembar atau simpul nelayan juga dikenal sebagai Englishman’s bend atau water knot yakni simpul tali yang digunakan untuk mengikat dua ujung tali yang sejenis meskipun dalam keadaan basah.
Simpul ini dapat digunakan dalam aktivitas seperti memancing, memanjat, atau untuk menggabungkan dua tali yang memiliki diameter yang sama. Fisherman’s knot dikenal karena kemudahan pembuatannya dan memiliki kekuatan yang baik ketika menahan beban.
Untuk Membuat Berbagai Peralatan Pramuka
Di dalam aktivitas pramuka, biasanya terdapat beragam macam peralatan termasuk yang bisa dibuat melalui bahan tali.
Melalui metode tali temali, kita bisa membuat tanda pengenal pramuka, gelang tali, dan peralatan tali lain sebagainya.
Membuat peralatan pramuka dengan tali temali bisa menunjang kreativitas, kemandirian, dan keuletan.