Cara menaikkan kadar gula darah
Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah seseorang berada di bawah gula darah normal. Kondisi ini bukanlah penyakit yang berdiri sendiri, tapi bisa jadi menandai gangguan kesehatan lain yang Anda miliki.
Menurut American Diabetes Association, hipoglikemia bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti diet, pengaruh obat-obatan, efek samping dari terapi insulin, serta kondisi tertentu.
Orang yang mengalami hipoglikemia biasanya merasakan sakit kepala, gemetar, mual, badan lemas, serta kecemasan.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala hipoglikemia secara mendadak, segera konsumsi makanan atau minuman yang tinggi karbohidrat, baik itu makanan manis maupun makanan penambah gula darah.
Anda juga disarankan mengonsumsi makanan makanan dengan indeks glikemik yang cukup tinggi seperti roti putih, nasi putih, atau sereal. Biasanya gejala akan mereda setelah 10 – 20 menit.
Pertolongan Pertama Gula Darah Rendah
Otak dan tubuh tidak mampu melakukan fungsinya jika kekurangan glukosa yang menjadi sumber energi. Pada tahap ini, pengidap gula darah rendah perlu mengonsumsi melakukan pertolongan pertama untuk mengatasi kondisi tersebut.
Berikut ini beberapa pertolongan pertama saat gula darah rendah:
Makanan dan Minuman yang Mengandung Tinggi Kafein
Kafein dikenal dapat meningkatkan kadar gula darah karena memicu pelepasan adrenalin yang mempengaruhi metabolisme glukosa. Bagi pengidap gula darah rendah, konsumsi kafein berlebihan bisa menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang tidak diinginkan. Ini termasuk minuman seperti soda, kopi, dan teh yang terlalu pekat. Efek samping lain dari kafein termasuk peningkatan detak jantung, kecemasan, dan kesulitan tidur, yang semuanya dapat memperburuk kondisi hipoglikemia.
Alkohol memiliki dampak signifikan pada keseimbangan glukosa dalam tubuh. Ia dapat menghambat produksi glukosa di hati dan menyebabkan penurunan tajam kadar gula darah, terutama jika dikonsumsi tanpa makanan. Bagi pengidap diabetes atau gula darah rendah, alkohol bisa berinteraksi dengan obat-obatan diabetes dan menyebabkan hipoglikemia berat. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari atau membatasi konsumsi alkohol.
Makanan makanan kaya protein
Protein membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Mengapa demikian? Sebab protein dapat memicu pelepasan insulin dalam jumlah kecil. Insulin adalah hormon yang membantu mengatur kadar gula darah. Sumber protein sehat yang direkomendasikan adalah ayam, ikan, dan tahu.
Ditulis oleh Tim Konten Medis
Terdapat berbagai cara menaikkan gula darah rendah, mulai dari mengonsumsi makanan atau minuman manis, rutin makan camilan, konsumsi buah dan sayur tinggi serat, hingga melakukan injeksi glukagon. Cara ini mampu mencegah gula darah semakin rendah dan menimbulkan komplikasi serius.
Anda dapat mengonsumsi makanan manis, seperti buah-buahan untuk meningkatkan kadar gula darah.
Gula darah rendah atau hipoglikemia merupakan kondisi ketika tubuh memiliki kadar gula dalam darah di bawah batas normal, yaitu di bawah 70 mg/dL. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini bisa menimbulkan beberapa gejala, seperti pandangan kabur, keringat dingin, pingsan, hingga kejang.
Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui cara menaikkan gula darah rendah sebagai pertolongan pertama agar gejala dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. Bagaimana caranya? Mari simak selengkapnya dalam pembahasan di bawah ini.
Mengonsumsi Protein dan Lemak
Konsumsi makanan yang mengandung protein dan lemak seimbang untuk menjaga kenaikan gula darah secara bertahap. Protein dan lemak membantu mencegah gula darah turun kembali dengan cepat setelah kenaikan awal.
Mengonsumsi karbohidrat
Pertolongan pertama gula darah rendah ini dapat kamu lakukan dengan mengonsumsi nanas, kurma, kismis, pisang dan anggur. Asupan yang biasanya dokter rekomendasikan yakni berkisar antara 15 hingga 20 gram.
Mengonsumsi Makanan atau Minuman Manis
Salah satu tips mengatasi gula darah rendah atau hipoglikemia secara efektif adalah mengonsumsi makanan atau minuman manis. Anda bisa mencoba mengonsumsi jus buah.
Selain itu, Anda juga dapat menstabilkan kadar gula darah dengan cara konsumsi permen atau madu. Jika kadar gula darah sudah meningkat, dokter biasanya memberi saran untuk makan dalam jumlah porsi lebih banyak. Hal ini bisa mengontrol kadar gula darah semakin membaik.
Baca Juga: Penderita Gula Darah Rendah Perlu Hindari 6 Pantangan Ini
Periksa kadar gula darah
Setelah melakukan poin 1 sampai 3, selanjutnya adalah memeriksa kadar gula darah. Lakukan cara ini 15 menit setelahnya.
Perlu kamu ketahui, batas normal gula darah dalam tubuh yaitu 70 mg/dL. Jika kadarnya masih di bawah bilangan tersebut, sebaiknya periksa kembali 15 menit kemudian.
Selama pemeriksaan kadar gula darah, Perhatikan 6 Gejala Hipoglikemia yang Harus Diwaspadai.
Injeksi glukagon dapat dokter rekomendasikan jika pengidap tidak dapat mengonsumsi makanan dan minuman, alias hilang kesadaran.
Pengobatan ini dokter berikan melalui infus, sehingga pengidap perlu mendatangi fasilitas kesehatan terdekat. Kemudian, periksa kembali kadar gula 15 menit setelah pengobatan.
Jika kadar gula darah masih di bawah 70 mg/dL, pengidap perlu mengonsumsi 15 sampai 20 gram karbohidrat. Lalu periksakan kembali gula darah. Lakukan cara ini sampai gula darah berada di angka normal.
Perhatikan Pola Makan
Jaga pola makan teratur, termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Hindari melewatkan makan atau menunda makanan untuk mencegah penurunan gula darah yang tiba-tiba.
Baca Juga: 10 Pantangan Makanan dan Minuman Penderita Asam Urat